Miris! Jenazah Warga Ditandu Pakai Sarung, Ini Alasan Puskesmas Tidak Memberi Ambulans [2]

-

Miris! Jenazah Warga Ditandu Pakai Sarung, Ini Alasan Puskesmas Tidak Memberi Ambulans

Akun Facebook Rauf Mila memperlihatkan kejadian yang menghebohkan sekaligus membuat geram. Dalam postingannya, Jumat (25/8/2017) lalu, Rauf memperlihatkan sejumlah pria tengah menandu.

Baca Juga :  Warga Tandu Jenazah Pakai Sarung, Kepala Puskesmas yang Tak Pinjamkan Ambulans Dapat Hadiah!

Rupanya, dalam tandu sederhana yang terbuat dari sarung dan sebilah kayu tersebut terdapat jenazah seorang warga. Dijelaskannya, jasad itu merupakan raga warga Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Saat kejadian, warga tersebut meninggal dunia di Puskesmas Kajang. Jasadnya pun hendak dibawa ke rumah duka yang letaknya sekitar 5 kilometer dari Puskesmas.

Dilaporkan jurnalis TribunBulukumba.com, jenazah tersebut adalah almarhum Mappi, warga Bongoro, Kelurahan Laikang, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba.

Mappi meninggal dunia pada Kamis (24/8/2017) dini hari sekitar pukul 02.00 WITA. Sayangnya, saat meninggal di Puskesmas Kajang, jenazah Mappi tak bisa dibawa menggunakan mobil ambulans menuju rumah duka.

Bukan tanpa alasan, hal tersebut disebabkan karena pihak puskesmas tak memiliki mobil jenazah. Sementara Kepala Puskesmas berpendapat, mobil ambulans yang ada di unit kesehatan tersebut tak bisa diperuntukkan bagi jenazah.

Dia ditandu saja pulang karena pihak puskesmas tidak mengizinkan mobil ambulans di tempat itu digunakan, kata kerabat Mappi bernama Rauf Mila, Jumat (25/8/2017).

Saksi Bupati Buat Kepala PuskemasBerkaitan dengan hal ini, Kepala Rumah Sakit, Sitti Hayanti Madjid pun membenarkan namun enggan disalahkan.

Kami tidak bisa berbuat banyak karena memang aturannya demikian. Kami ini dibawah terapkan saja aturan. Di sisi lain warga kasian membawa sendiri anggota keluarganya pulang, kata Sitti Hayanti.

Hampir sepekan kasus ini berselang, Bupati Bulukumba, Sulawesi Selatan, AM Sukri Sappewali pun melakukan tindakan tegas.

Sukri menginstruksikan pihak terkait untuk melakukan pencopotan terhadap Kepala Puskesmas Kajang, Sitti Hayanti Madjid. Bupati berpendapat Hayanti tak memiliki sikap solutif terkait kasus yang terjadi di wilayah kerjanya tersebut.

Saya sudah minta BKKDD untuk segera diganti, karena yang bersangkutan tidak memberikan solusi kepada warga, harusnya dalam kondisi seperti itu harus ada solusi yang diberikan ke warga, kata Sukri, Senin (28/8/2017) sebagaimana dikutip dari Tribun Timur.

Dijelaskan Sukri, ambulans memang seharusnya hanya

digunakan untuk mengangkut orang sakit. Namun dalam keadaan darurat, hal apapun seharusnya dilakukan sekalipun menyalahi fungsi dan aturan.

Saat ini Sukri sementara memerintahkan BKKDD Bulukumba untuk mencarikan calon pengganti Kepala Puskesmas Kajang, Sitti Hayanti Madjid.


Baca Juga : Siswi SD Meninggal Usai Imunisasi Rubella, Cairan di Otaknya Keruh
Baca Juga : Warga Tandu Jenazah Pakai Sarung, Kepala Puskesmas yang Tak Pinjamkan Ambulans Dapat Hadiah!

Sumber:  islamidia

 >> Artikel Selanjutnya

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Xpander versi Nissan Diharapkan Sesukses Livina [2]

-
Gambar
Dijelaskan Budi, bahwa NMI akan menyuguhkan small MPV Nissan yang berbeda dari Xpander dari sisi desain, mesin hingga struktur kaki-kaki. �Kalau merefleksikan dari produk Nissan, Nissan itu tidak akan pernah buat desain sama (dengan merek lain meski aliansi). Kami punya DNA sendiri, saya pikir akan sangat berbeda, bahkan jauh dari kerjasama Avanza dan Xenia,� tukas Budi. Baca Juga :  Miris! Jenazah Warga Ditandu Pakai Sarung, Ini Alasan Puskesmas Tidak Memberi Ambulans   Baca Juga :  Setelah 2 Tahun Berduka Karena Kepergiannya, Tanpa Sengaja Aku Melihat Dia, Ternyata   Baca Juga :  Wanita Penderita Penyakit Mematikan ini Adalah Korban First Travel, Curhatannya Bikin Mewek Lebih dari itu, Budi menambahkan keunggulan lain dari Xpander versi Nissan terletak pada Nissan Intelligent Mobility yang tak dimiliki Xpander, termasuk di dalamnya teknologi transmisi CVT yang menjadi ciri khas mobil-mobil Nissan. Rasanya transmisi CVT akan konsumen temui pada...
Baca selengkapnya

Harga Mobil Lexus Terbaru Oktober 2017

-
Gambar
Harga Mobil Lexus – Lexus merupakan salah satu tipe mobil mewah yang sudah tak perlu diragukan lagi akan kehebatannya dalam segara urusan, mesin bertenaga, desain mewah dan juga fitur yang melipah menjadi bagian dari kehebatan tiap seri mobil besutan vendor asal Jepang yang satu ini. Bahkan di beberpa negara besar seperti Eropa mobil berpenampilan mewah besutan Lexus bahkan bisa di bilang menjadi tipe mobil paling mewah disana. Vendor yang sudah cukup terkenal di berbagai negara termasuk di Indonesia ini memang bukan pemain baru dalam industri otomotif, karena mulai memasarkan produk yang mereka rilis pada tahun 1989 hingga saat ini kemajuan pesat yang diberikan Lexus pada setiap seri produk terbarunya bisa di katakan sangatlah baik. Apalagi semakin tingginya persaingan pasar otomotif yang ada mau tak mau memang mengharuskan Lexus untuk terus berinovasi. Harga mobil Lexus yang tak bisa di anggap murah karena hampir semua produk yang di tawarkan selalu di lego dengan kisaran harg...
Baca selengkapnya

Warga Tandu Jenazah Pakai Sarung, Kepala Puskesmas yang Tak Pinjamkan Ambulans Dapat Hadiah! [2]

-
Gambar
Dia ditandu saja pulang karena pihak puskesmas tidak mengizinkan mobil ambulans di tempat itu digunakan, kata kerabat Mappi bernama Rauf Mila, Jumat (25/8/2017). Jenazah ditandu menggunakan sarung di Bulukumba (Facebook) Berkaitan dengan hal ini, Kepala Rumah Sakit, Sitti Hayanti Madjid pun membenarkan namun enggan disalahkan. Kami tidak bisa berbuat banyak karena memang aturannya demikian. Kami ini dibawah terapkan saja aturan. Di sisi lain warga kasian membawa sendiri anggota keluarganya pulang, kata Sitti Hayanti. Hampir sepekan kasus ini berselang, Bupati Bulukumba, Sulawesi Selatan, AM Sukri Sappewali pun melakukan tindakan tegas. Sukri menginstruksikan pihak terkait untuk melakukan pencopotan terhadap Kepala Puskesmas Kajang, Sitti Hayanti Madjid. Bupati berpendapat Hayanti tak memiliki sikap solutif terkait kasus yang terjadi di wilayah kerjanya tersebut. Warga tandu jenazah menggunakan sarung di Bulukumba (Facebook) Saya sudah minta BKKDD untuk segera d...
Baca selengkapnya