6 Fakta Pasangan Bos First Travel yang Perlu Kamu Tahu


6 Fakta Pasangan Bos First Travel yang Perlu Kamu Tahu, Nomor 4 Nggak Nyangka Banget!


3. Menang tender
(facebook.com/anniesa.hasibuan)

Perlahan tapi pasti usaha bisnis perjalanan ini mulai berkembang.
Ia pernah menang tander untuk memberangkatkan umroh di sekitar tahun 2012.
Agen perjalanan milik Andika ini mendapat permintaan untuk umroh dari 127 pegawai Bank Indonesia dan 50 pegawai Pertamina.
�Hanya berbekal baca-baca sejumlah literatur soal umrah, kami beranikan diri presentasi, ternyata malah bisa menyisihkan pesaing yang sudah berpengalaman dalam tender,� terangnya seperti dikutip dari Kompas.com.
Dari situ bisnis agen perjalanan ini menyebar dari mulut ke mulut hingga tahun 2013 agen perjalanan ini mampu memberangkatkan 3.600 orang.
Makin berlipat di tahun 2014, dengan memberangkatkan 14.700 jamaah. Saat ulang tahun ke tujuh di 2015, Andika yakin bisa memberangkatkan 35.000 jamaah.
4. Membuat yayasan sosial



(facebook.com/anniesa.hasibuan)

Anniesa dan suaminya menyeimbangkan hidup mewah mereka dengan membuat yayasan sosial.
Di tahun 2015, mereka mulai merintis sebuah yayasan sosial.
Yayasan sosial mereka ini diberi nama, First Foundation.
Yayasan ini menyasar anak-anak usia sekolah dengan memberikan beasiswa, penyediaan keperluan sekolah, hingga pembangunan masjid.
Agar tepat sasaran, beasiswa diserahkan langsung kepada pihak sekolah.
5. Masuk rekor Muri



(facebook.com/anniesa.hasibuan)

Akhir tahun 2016, target Andika kesampaian.
Ia berhasil memberangkatkan 35.000 jamaah.
Tak heran First Travel sampai berhasil mencatatkan diri di Museum Rekor Indonesia (MURI).
Rekor tersebut menyematkan First Travel dengan sebutan Manasik Akbar Umrah Terbesar di Indonesia.

Baca Juga : Miris! Jenazah Warga Ditandu Pakai Sarung

6. PPATK temukan sisa aset




(Facebook)

Melansir dari Kompas.com, berdasarkan penelusuran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan ( PPATK), ditemukan adanya sisa aset milik bos agen perjalanan umrah First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari sebesar Rp 7 miliar.
Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin mengatakan, seluruh sisa aset tersebut tersimpan dalam 50 rekening dan sudah dibekukan oleh PPATK.
Tak hanya itu, ada juga sisa aset yang berbentuk asuransi.
Menurut pihak PPATK, pasangan ini saat ditanya terlihat seperti menyembunyikan sesuatu.
Keduanya akan menjawab �saya lupa� atau tak ngomong jika tidak ditanya.
�Dalam beberapa pemeriksaan kalau kami temukan aset atau informasi dari masyarakat, baru dikatakan, �Oh iya, Pak, kemarin saya lupa,� kata Herry.
�Kalau tidak ditanya, tidak ngomong,� ujar dia.
Jadi, pasangan ini memang benar-benar memulai dari nol, sampai akhirnya kembali ke nol.
Sungguh dunia itu berputar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Xpander versi Nissan Diharapkan Sesukses Livina [2]

Harga Mobil Lexus Terbaru Oktober 2017

Warga Tandu Jenazah Pakai Sarung, Kepala Puskesmas yang Tak Pinjamkan Ambulans Dapat Hadiah! [2]